Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2016

Never Say Good Bye, Demits!

Bagaimana menceritakan mereka semua dalam satu tulisan? Bahkan berpuluh-puluh tulisan pun rasanya tidak akan cukup. Terlalu banyak rasa dengan mereka. Terlalu banyak kisah. Terlalu banyak emosi. Kami melewati semuanya bersama-sama. Segala peristiwa menjengkelkan yang kini menyisakan tawa bagi mereka, namun tetap getir buat saya. Tidak habis pikir betapa semua peristiwa itu bagi mereka nampak bagaikan kemenangan. Mulai dari yang biasa dilakukan juga oleh kelas lain, seperti cabut pelajaran, bertengkar dengan guru, nyaris baku hantam dengan sesama teman, main kartu di jam pelajaran, nilai raport kebakaran yang mengancam tidak naik kelas. Ah, sudah biasa! Hingga hal-hal ajaib yang membuat saya pusing tujuh keliling. Peristiwa pembobolan lemari ping-pong di Yayasan, e-mail ancaman buat guru, melecehkan kode peluit pramuka yang berujung tangisan dan teriakan akibat uji nyali, atau yang paling terbaru, melayangnya gelas kaca dari lantai 3 yang membuat marah para penghuni lantai 1.

Selayang Pandang Batch #9

Bagaimana menuturkan seribu satu kisah tak terlupakan hanya dalam satu bait syair? Bagaimana menceritakan setiap detail peristiwa, setiap tawa, setiap haru, setiap rasa, setiap emosi, hanya dalam satu putaran lagu? Tidak akan pernah habis rasanya mengisahkan kalian... angkatan Sembilan. Berawal dari perjumpaan pertama saat kalian baru beranjak remaja. Menapaki dunia SMA yang sungguh di luar dugaan. Harus mandiri, harus belajar lebih keras, harus memberikan yang terbaik yang kalian punya. Meski begitu, entah sudah tak tertakar rasanya kadar keceriaan, keseruan, dan pengalaman berharga yang bisa kalian dekap. Begitulah, mungkin benar kata mereka. Masa sekolah yang akan segera kalian tinggalkan ini adalah masa yang paling indah. Seribu satu rasa dan segala asa dilalui bersama sahabat-sahabat tercinta. Erat, tidak terpisahkan. Seolah dunia berada dalam genggaman. Dan kini... Tidak terasa langkah kalian di satu masa yang menyenangkan ini semakin mendekati garis akh

Just Some Random Thoughts About Them...

The first one is like a leader. Wise enough to do things, but chooses to hide his capabilities and act lazy. People think he is naughty and there's no hope anymore. Sometimes I think he is just wasting all of his talents. I wish he realizes his true potential and be a true leader. The second one is smart, but stubborn as hell. Actually knows what's right, but chooses the hard way to handle things. Likes to joke around and can't stay still for a little while. I wish he uses his brain to make good grades instead of bad jokes. I know he can. He is the smart one among the others. The third one is my baby. The one I despised the most, but then I spoil above the others. He wants to look tough, but to me he is just the most sensitive one. Love and respect me a lot, even though he almost never shows it. I always wish all the best for him. The last one is the most introvert and hard to understand. Making him realize that I'm beside him is just nearly impossible. Telling hi