Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2014

Sebuah Akhir

Aku sudah tahu jika pada akhirnya, ia yang akan pergi. Bukan aku, tetapi dia. Setiap orang yang ditakdirkan untuk singgah di dalam hidupku, merasakan kasih sayangku, menikmati kedalaman cintaku, menyesap seluruh jiwaku, memiliki ragaku, pasti akan pergi. Mereka akan berpaling dan meninggalkanku. Seperti dirinya. Masih terekam jelas dalam ingatanku. Tubuhnya yang menantang hujan, hanya untuk menemuiku, dan berkata, "kita sudah tidak bisa bersama lagi." Jika aku boleh memilih kapan matiku, aku memohon kepada Tuhan untuk mengambil nyawaku sekarang. Karena aku tidak tahu apa yang harus kulakukan setelah ini. Tubuhku terpaku sesaat. "Aku mencintaimu," ucapku lirih. Hanya itu yang terlintas dan sanggup kuucapkan. "Kamu pasti bisa melupakanku. Kita hanya bersama sementara. Begitu banyak perbedaan yang tidak bisa lagi kuhadapi. Kamu telah berubah," katanya memberi alasan. Aku bingung, karena aku masihlah gadis yang sama yang berjumpa dengannya hampir