Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2015

Fallen Angel (part 5)

Malaikat itu jatuh... Karena manusianya seolah tak membutuhkannya lagi. Maka ia pun patah hati dan putus asa. Berada di persimpangan, hendak memilih antara menjelma menjadi iblis atau mematahkan sayapnya dan turun ke bumi menjadi makhluk fana. Akan tetapi... Malaikat itu telah lupa. Manusia yang ia cintai memang meninggalkannya, namun selama ini ia telah menutup mata dari sekitarnya. Ia tidak melihat ada manusia-manusia lain yang membutuhkan sentuhan kasih sayangnya. Dan tepat di hadapannya, berdirilah seorang manusia yang teramat terpuruk sehingga benar-benar mendambakan pelukan sang malaikat. Ia terpekur, merefleksikan bayangan setiap episode kehidupannya... Ketika manusia yang ia cintai menjauhinya, ada manusia lain yang sangat membutuhkannya. Ketika manusia yang ia cintai mencari ketenangan di tempat baru, ada manusia lain yang mendamba ketenangan darinya. Haruskah ia berjuang kembali dan tetap menjadi malaikat yang penuh kasih sayang? Ataukah ia akhiri saja semua i

Fallen Angel (part 4)

(Jika) aku memilih menjadi manusia... "Tidakkah ada cara lain? Mengapa malaikat tak boleh mencinta?" ratapku. Kedua penjaga surga itu hanya menatapku dingin. Mereka kemudian menyeretku dengan paksa menuju gerbang keemasan tempat keindahan semestinya bermula. Namun bagiku, ini adalah akhir dari segalanya. Penjaga pertama membuka gerbang itu. Lalu ia menatapku dan berkata, "kamu tak akan membutuhkan keduanya lagi." Secepat kilat ia mengeluarkan pedang timah bertahta berlian dan menebas kedua sayapku sebelum aku mampu menyadarinya. Penjaga kedua mendorongku dan aku merasakan jatuh berkepanjangan dari ketinggian langit... Entah berapa lama aku terjatuh. Aku merasakan tanah yang keras berhiaskan rerumputan hijau yang terpangkas rapi. Aku seolah mengenali tempat ini. Kebun belakang seseorang yang rasanya tak asing. Pandanganku buram. Ragaku entah seperti apa rasanya. Sebentar... raga? Aku menyentuh kulitku. Ada guratan nadi berbayang dari balik kulitku yan

Fallen Angel (Part 3)

(Jika) akhirnya aku memutuskan untuk menjelma menjadi iblis... "Lucifer, masih ada kah tempat bagiku dalam kerajaanmu?" ratapku. "Jika hatimu mendendam, maka tempat itu selalu ada..." ucapnya tersenyum puas. "Akan jadi iblis macam apa aku? Aku hanya mendendam padanya. Hanya dia. Aku tak tahu cara membenci manusia-manusia lainnya." "Kau hanya perlu melihat jauh ke relung hati mereka dan menemukannya sendiri. Semua manusia pada dasarnya sama." "Mereka semua jahat?" tanyaku bingung. "Tentu saja." Maka aku pun tak mematahkan sayapku. Kubiarkan ia membara terbakar api neraka. Panas. Namun entah mengapa menimbulkan gejolak di dalam jiwaku. Aku merasa terlahir kembali. Aku turun ke dunia tak lagi sebagai sang penyelamat, melainkan kini sebagai sang penghancur. Kuhancurkan hati semua lelaki yang terjatuh pada daya pikatku. Kuhisap semua hasrat mereka hingga mereka tinggal raga dengan jiwa yang kosong. Mereka semu