Skip to main content

Mengharumkan Nama Sekolah di Expo 10 Unisma

Dalam ajang Expo 10 Unisma, siswa-siswa SMA Global Prestasi berhasil membuktikan eksistensi mereka sebagai yang terbaik se-Jabodetabek untuk mata pelajaran Bahasa Inggris dan Ekonomi.


Kristian Utomo, Dewi Lucky, Herilias Adian

Sebuah prestasi membanggakan baru saja diukir oleh siswa-siswa SMA Global Prestasi. Kali ini melalui kompetisi pidato bahasa Inggris dan cerdas cermat Ekonomi, yang merupakan rangkaian dari ajang Expo 10 Unisma 2013-2014.

Kegiatan tahunan milik Universitas Islam ’45 Bekasi ini dihelat pada hari Kamis, 13 Februari 2013 dan Rabu, 26 Februari 2014 lalu. Tahun ini, kegiatan yang diikuti oleh SMA-SMA se-Jabodetabek tersebut mengusung tema “Through the Competition, Let’s Increase the Leadership Skill for Our Generation.”

Dalam cerdas cermat Ekonomi, SMA Global Prestasi menurunkan satu tim yang terdiri dari Kristian Utomo, dari kelas 6 Business1, Herilias Adian, 6 Business1, dan Dewi Lucky, 4 Business3. Setelah menyisihkan tim sekolah-sekolah lain, tim asuhan guru Ekonomi, Mr. Yahya Daulika, ini berhasil meraih juara harapan 1.

“Anak-anak ini saya persiapkan dengan latihan-latihan soal yang intens selama dua minggu sebelum lomba. Selain latihan soal, saya juga beberapa kali melakukan tanya jawab untuk memastikan mereka benar-benar memahami soal,” kata Mr. Yahya.


Bima Anggara

Sementara dalam kompetisi pidato bahasa Inggris, SMA Global Prestasi diwakili oleh Reynaldi Allen, 4 Science1, dan Bima Anggara, 4 Science1. Keduanya pun berhasil mengharumkan nama sekolah. Allen berhasil meraih juara harapan 1, sedangkan Bima berhasil meraih juara 1 sekaligus juara umum.

Atas kemenangannya itu, Bima juga berhasil membawa pulang dua buah piala bergilir, yakni piala bergilir walikota Bekasi dan piala bergilir Dekan Fakultas Ekonomi Unisma.

“Kami melakukan persiapan selama satu minggu. Pertama-tama, Bima dan Allen melakukan riset di perpustakan mengenai tema pidato yang dilombakan, yaitu economy, environment, dan school,” kata Mr. Moelato Hadi, guru bahasa Inggris SMA Global Prestasi, sekaligus pendamping lomba pidato.

Tak ada kesulitan yang berarti, karena menurut Mr. Moelato, Bima dan Allen masing-masing telah memiliki dasar kemampuan bahasa Inggris yang di atas rata-rata. “Paling-paling setelah riset dan membuat naskah pidato, mereka berlatih beberapa kali di depan saya,” ujarnya.


Mr. Moelato juga berharap siswa SMA Global Prestasi dapat mempertahankan kemenangan ini dan memperoleh hasil yang lebih baik lagi dalam kompetisi-kompetisi selanjutnya. 

Reynaldi Allen

Comments

Popular posts from this blog

(Promo Video) Not an Angel, a Devil Perhaps

Dear friends, family, students, and readers, This is a video promotion for my 1st ever novel: Not an Angel, a Devil Perhaps I wrote it in a simple chicklit style, but the conflict and message are worth to wait. Unique, and not too mainstream. If I could start a new genre, probably it will be Dark Chicklit or what so ever. I will selfpublish Not an Angel, a Devil Perhaps  with one of Jakarta's indie selfpublish consultant in a couple of month. Just check out the date and info from my blog, twitter, facebook, or blackberry private message. Please support literacy culture in our country. Wanna take a sneak peak of my novel? Check out this video! Cheers, Miss Tya

Pahlawan & Kita: Sebuah Perayaan Bersama Para Alumni

  Hari ini, 10 November 2020, para siswa SMA Global Prestasi mendapatkan satu pertanyaan ketika Student’s Assembly . Sebuah pertanyaan yang sederhana, namun memiliki makna mendalam, karena bertepatan dengan perayaan Hari Pahlawan: “Siapakah pahlawan di dalam kehidupanmu?” Berbicara soal pahlawan, mungkin dibenak para siswa SMA Global Prestasi yang terlintas adalah para tokoh pejuang, seperti Soekarno, Hatta, Syahrir, atau bahkan Bung Tomo sendiri yang 75 tahun silam di hari yang sama mengobarkan semangat para pemuda Surabaya dalam orasinya. Akan tetapi, ketika ditanya mengenai siapa sosok pahlawan dalam kehidupan pribadi, setiap siswa punya jawaban yang tak jauh berbeda; yakni orang tua dan para guru yang telah membimbing dan menginspirasi sepanjang kehidupan mereka. Mengusung tema “Pahlawan & Kita” yang menyiratkan bahwa sosok pahlawan ternyata ada di kehidupan sekitar kita, tahun ini SMA Global Prestasi kembali mengenalkan para siswanya kepada lulusan-lulusan terbaik yang...

Berhenti Berbicara, Mulailah Menari!

  “Cara untuk memulai adalah berhenti bicara dan mulai melakukan.” Kata-kata sederhana itu entah mengapa tak pernah bisa lepas dari alam pikiran saya. Meskipun sang penuturnya telah lama berpulang, bahkan puluhan tahun sebelum saya dilahirkan. Walt Disney, sosok yang bagi saya mampu mewujudkan alam mimpi menjadi nyata dan menyenangkan. Sebagai seorang pendidik, berbicara merupakan makanan sehari-hari bagi saya. Di depan kelas – kelas virtual sekalipun, saya dituntut untuk terus berbicara. Tentu bukan sekedar asal bicara, melainkan menuturkan kata-kata bijak yang bersifat membimbing, memperluas pengetahuan, memperkaya wawasan, dan mengembangkan karakter anak-anak didik saya. Tidak sehari pun saya lalui tanpa berbicara penuh makna sepanjang 10 tahun saya menjadi seorang pendidik. Apa saja yang saya bicarakan? Tentunya banyak dan tak mungkin muat dalam 500 kata yang harus saya torehkan di sini. Namun salah satu yang saya tak pernah berhenti lantunkan kepada anak-anak didik adalah ...