Ada
postingan di jejaring sosial Instagram milik kerabat dan teman-teman saya yang
membuat penarasaran, bahkan agak sedikit ngiler,
beberapa tahun belakangan ini. Setiap kali ada yang mengunggah soal perjalanan wisata
mereka ke Kota Batu, Jawa Timur, selalu saja terbersit keinginan untuk segera
terbang ke sana. Betapa tidak, tempat-tempat wisata sekaliber amusement park a la luar negeri ternyata
bertebaran di kota yang tadinya merupakan bagian dari Kabupaten Malang ini.
Salah
satu tempat wisata yang pertama kali menarik minat saya dalam segala unggahan
di Instagram itu adalah Batu Secret Zoo. Dari pemilihan namanya saja sudah
menarik, seolah memang ada rahasia yang tersimpan di dalam tempat wisata yang
berkonsep kebun binatang tersebut. Pihak pengelola tak hanya memakai kata zoo untuk kebun binatang, seperti yang
dipakai oleh pengelola tempat serupa di Jakarta, melainkan mengimbuhkan kata secret guna menyihir para pengunjung
maupun calon pengunjung seperti saya kala itu, untuk segera menyambangi lokasi
tersebut.
Belum
lagi melihat foto-foto yang memperlihatkan aneka fauna dan desain lokasi yang
terlihat mengagumkan, serta wajah-wajah ceria yang ditampilkan para pemilik
akun Instagram yang saya telusuri. Maka untuk memuaskan dahaga keingintahuan
saya, terbanglah saya ke Batu Secret Zoo bersama keluarga pada liburan akhir
tahun 2018 kemarin.
Batu
Secret Zoo terletak di kawasan Jawa Timur Park 2, tepatnya di Jalan Raya
Oro-Oro Ombo No. 9, Temas, Kota Batu. Kawasan yang kerap disingkat menjadi
Jatim Park 2 ini menyuguhkan tiga area wisata, yakni Batu Secret Zoo, Museum
Satwa, dan Eco Green Park. Harga tiketnya variatif, tergantung weekday atau weekend, serta paket kunjungan apa saja yang kita pilih. Saat itu
saya memilih paket Batu Secret Zoo dan Museum Satwa pada masa liburan (dihitung
sebagai weekend), sehingga biaya
tiket yang harus saya keluarkan adalah Rp120.000 per orang. Kebetulan pula saat
itu ada diskon tambahan sebesar 20% dari maskapai penerbangan yang saya tumpangi,
sehingga saya tak perlu merogoh kocek hingga Rp100.000 untuk setiap orangnya.
Setelah
urusan tiket, pengunjung langsung dapat menikmati pengalaman berwisata yang
dibuka dengan pemandangan patung-patung satwa dalam bentuk animasi yang menarik
dan cocok sebagai latar berfoto. Agak luput dari perhatian saya apakah
pengunjung boleh membawa makanan dan minuman dari luar, karena ketika saya
masuk, tas saya penuh dengan aneka minuman kemasan dan tidak ada proses
pemeriksaan di pos tiket. Padahal kebanyakan tempat wisata melarang pengunjung
membawa makanan dan minuman dari luar dengan berbagai alasan, seperti agar
tidak meninggalkan sampah, atau agar membeli semua kudapan dari penjaja makanan
yang berada di dalam area wisata.
Bagian
pertama dari Batu Secret Zoo yang berada di sepanjang kiri dan kanan jalan
setapak adalah koleksi primata, alias monyet. Saya cukup terpukau dibuatnya.
Pertama, melihat betapa terawatnya mereka, dengan bulu-bulu lebat yang
menampilkan warna cerah. Tidak lusuh atau kurus kering sama sekali. Kedua,
papan informasi yang tersaji sangatlah berguna untuk mengetahui jenis primata
apa yang ada di hadapan, termasuk populasinya, persebarannya, dan apakah hewan
tersebut berada dalam kategori terancam punah di alam atau tidak.
Ketiga,
yang paling membuat saya takjub adalah betapa variatifnya koleksi primata yang
terdapat di Batu Secret Zoo, mulai dari yang berukuran sangat kecil, hingga
hampir seukuran manusia. Di beberapa jenis monyet yang familiar, papan informasi atau kandangnya akan diberi animasi yang
menunjukkan di mana kita bisa melihat monyet tersebut. Seperti misalnya di
kandang lemur ekor cincin yang terpampang animasi karakter King Julien, raja
narsistik berjenis lemur ekor cincin, di film Madagascar. Tak hanya di kandang monyet saja, tapi kita juga bisa
melihat karakter film lainnya seperti
Meeko dari film Pocahontas dan Rocket Raccoon dari film Guardians of the Galaxy di kandang
rakun.
Setelah
puas memandangi beragam jenis primata, pengunjung kemudian akan diantarkan
untuk menikmati aneka hewan lainnya, seperti hewan-hewan yang hidup di dalam
air di kawasan yang bertajuk Aquarium, segala jenis ular dan kodok di kawasan
Reptil dan Amphibi, dan hewan-hewan padang rumput di kawasan Savannah Afrika.
Saya
sempat kaget bahwa kebun binatang ini memiliki banyak koleksi harimau, singa,
dan jenis keluarga panthera lainnya.
Mereka bahkan memiliki macan kumbang hitam yang menjadi ikon superhero dari Wakanda, Black Panther.
Semuanya terlihat terawat, meski saya sempat melihat ada satu singa yang lebih
kurus dari singa-singa lainnya sedang tidur-tiduran di dalam kandang.
Hal
menarik lainnya adalah keluarga panthera ini
memiliki kandang yang didesain secara artistik. Lihat saja harimau India yang
kandangnya diberi sentuhan patung-patung khas negeri Bollywood tersebut. Lihat
juga beberapa kandang harimau diberi dekorasi mobil-mobil tua yang membuat
harimau-harimau itu nampak sedang meneror sebuah perjalanan safari atau
menghuni kota-kota tua yang telah ditinggalkan para penduduknya. Pokoknya, berjalan
kaki selama tiga jam yang saya lalui terobati lelahnya melihat hewan-hewan dan
tata letak Batu Secret Zoo yang memang juara!
Mengunjungi
Batu Secret Zoo memang perlu menyiapkan fisik, karena pengunjung harus berjalan
kaki setidaknya dua hingga tiga jam paling cepat diselingi istirahat dan
foto-foto untuk menikmati keseluruhan pemandangan dan atraksi yang disajikan
tempat wisata ini. Batu Secret Zoo juga memadukan konsep kebun binatang dengan theme park sehingga menjelang akhir
perjalanan, pengunjung dapat menikmati aneka permainan dan pertunjukan tanpa
dipungut biaya tambahan.
Pengunjung
juga dapat menyewa e-bike jika tak
ingin sepenuhnya berjalan kaki, dengan biaya Rp100.000 selama tiga jam. E-bike ini hanya dapat disewa dan
dikendarai oleh mereka yang telah memiliki SIM, sehingga untuk anak-anak kecil
sebaiknya didampingi oleh orang dewasa. Namun untuk musim liburan, penyewaan e-bike ini amat sangat diminati,
sehingga daftar tunggunya pun lebih panjang dari biasanya.
Bagi
yang mendadak merasa lapar atau haus, tak perlu khawatir. Ada beragam jajanan
di area Batu Secret Zoo. Salah satu favorit saya adalah yang terletak di dekat
kolam flamingo. Nikmat rasanya mengistirahatkan kaki sejenak sembari menyeduh
susu cokelat hangat atau menjilati dinginnya es krim di hadapan kolam buatan
yang dipenuhi puluhan burung flamingo berwarna cerah.
Ada
rahasia apa lagi di dalam kebun binatang yang terletak Kota Batu ini? Ah,
rasanya akan terlalu panjang lebar jika saya tuliskan semua di sini. Saran
saya, segera jadwalkan acara liburan keluarga Anda ke timur pulau Jawa ini dan
nikmati sendiri sensasinya!
Comments
Post a Comment