Let Me Be Your Superman Lamunanku buyar ketika samar-samar kudengar seseorang memanggilku. Aku berusaha mengumpulkan segenap nyawa yang tercecer dan kembali memijakkan diri ke atas dunia nyata. Seorang perempuan cantik mengenakan seragam merah marun lengkap dengan scarf hitamnya berada tepat di hadapanku. “Maaf, nona. Tolong tegakkan kembali sandaran kursi dan kenakan sabuk pengaman. Pesawat sebentar lagi akan mendarat di Spring Haven,” ucapnya sembari tersenyum dan kemudian berlalu. Rupanya pramugari memergokiku sedang melamun di atas bahtera yang tengah mengangkasa ini. Aku mematuhi instruksinya dan memandang keluar jendela pesawat. Langit nampak merona dengan semburat jingga yang memenuhi cakrawala. Sepertinya senja bersiap menyambutku dengan keindahan khas pesisir timur yang lebih tenang dan be...