Kamu adalah manusia paling beruntung di dunia.
Katamu, kamu punya tiga malaikat?
Betapa indahnya duniamu!
Di saat semua manusia hanya punya satu malaikat pelindung, hidupmu malah dipenuhi dengan tiga makhluk penyayang sekaligus.
Malaikat pertama memberimu kehidupan. Ia mengasihimu semenjak kamu masih di surga, kemudian membuaimu hingga kamu bisa berdiri di atas kakimu sendiri. Ia selalu ada. Kalian dipersatukan tidak hanya dengan darah, namun juga dengan kekuatan batin. Malaikat pertama adalah malaikat yg harus kamu hormati sepanjang hidupmu. Ia adalah sang pemberi kehidupan.
Malaikat ketiga adalah masa kini dan masa depanmu. Ia adalah hidupmu. Yang selalu kamu inginkan, dambakan, dan impikan dalam setiap malammu. Ia yang memberikanmu ketenangan jiwa. Ia yang kamu butuhkan, sebagaimana ia membutuhkanmu. Kamu dan malaikat ketigamu itu adalah pasangan jiwa.
Lalu, bagaimana dengan malaikat kedua?
Ia adalah bayanganmu. Pengingatmu. Ia akan menuntunmu untuk selalu menghormati malaikat pertama. Ia tidak akan berhenti menyeretmu untuk selalu kembali kepada sang pemberi kehidupan. Ia juga akan selalu mendorongmu menyatu dengan pasangan jiwamu. Ia tidak akan lelah karena ingin melihatmu menjadi manusia lebih baik dan bahagia. Itu semua bisa terwujud jika kamu dan malaikat ketigamu menyatu.
Malaikat kedua adalah satu-satunya malaikat yang memiliki batas waktu. Jika kamu telah kembali pada sang pemberi kehidupan dan menyatu dengan pasangan jiwamu, maka malaikat kedua tahu bahwa tugasnya telah selesai. Ia akan kembali menjadi bayangan. Menguap. Mungkin lenyap. Namun ia akan selalu ada dalam benakmu. Dalam hatimu.
Hey, manusia paling beruntung di dunia!
Jadilah manusia lebih baik. Jadilah manusia bahagia. Tiga malaikat ini akan selalu memenuhi setiap ruang dalam kehidupanmu. Hingga salah satu telah selesai masanya. Hingga kamu telah mencapai kebahagiaan sejati.
Katamu, kamu punya tiga malaikat?
Betapa indahnya duniamu!
Di saat semua manusia hanya punya satu malaikat pelindung, hidupmu malah dipenuhi dengan tiga makhluk penyayang sekaligus.
Malaikat pertama memberimu kehidupan. Ia mengasihimu semenjak kamu masih di surga, kemudian membuaimu hingga kamu bisa berdiri di atas kakimu sendiri. Ia selalu ada. Kalian dipersatukan tidak hanya dengan darah, namun juga dengan kekuatan batin. Malaikat pertama adalah malaikat yg harus kamu hormati sepanjang hidupmu. Ia adalah sang pemberi kehidupan.
Malaikat ketiga adalah masa kini dan masa depanmu. Ia adalah hidupmu. Yang selalu kamu inginkan, dambakan, dan impikan dalam setiap malammu. Ia yang memberikanmu ketenangan jiwa. Ia yang kamu butuhkan, sebagaimana ia membutuhkanmu. Kamu dan malaikat ketigamu itu adalah pasangan jiwa.
Lalu, bagaimana dengan malaikat kedua?
Ia adalah bayanganmu. Pengingatmu. Ia akan menuntunmu untuk selalu menghormati malaikat pertama. Ia tidak akan berhenti menyeretmu untuk selalu kembali kepada sang pemberi kehidupan. Ia juga akan selalu mendorongmu menyatu dengan pasangan jiwamu. Ia tidak akan lelah karena ingin melihatmu menjadi manusia lebih baik dan bahagia. Itu semua bisa terwujud jika kamu dan malaikat ketigamu menyatu.
Malaikat kedua adalah satu-satunya malaikat yang memiliki batas waktu. Jika kamu telah kembali pada sang pemberi kehidupan dan menyatu dengan pasangan jiwamu, maka malaikat kedua tahu bahwa tugasnya telah selesai. Ia akan kembali menjadi bayangan. Menguap. Mungkin lenyap. Namun ia akan selalu ada dalam benakmu. Dalam hatimu.
Hey, manusia paling beruntung di dunia!
Jadilah manusia lebih baik. Jadilah manusia bahagia. Tiga malaikat ini akan selalu memenuhi setiap ruang dalam kehidupanmu. Hingga salah satu telah selesai masanya. Hingga kamu telah mencapai kebahagiaan sejati.
Comments
Post a Comment