Sudah
menjadi tradisi bagi Global Prestasi Senior High School merayakan dua hari
besar, Sumpah Pemuda dan Pahlawan, setiap tahunnya.
Mengingat dua hari tersebut
terpaut tak terlalu jauh, maka perayaannya pun dipadukan menjadi satu. Di
sekolah ini, kami menamainya sebagai Bulan Bahasa. Sebuah perayaan yang
mengusung keberagaman budaya dan kekayaan Bahasa di Tanah Air.
Bulan Bahasa tahun ajaran 2014/2015
jatuh pada hari Selasa, 11 November lalu. Perayaan ini berlokasi di area Senior
High School dan ditutup dengan acara puncak di Sport Hall. Perayaan berlangsung
sejak pukul 07.00 hingga 15.30. Bertindak selaku penanggung jawab kegiatan
adalah Mrs. Anitya Wahdini, S.Sos.
Bulan Bahasa 2014 kali ini menjadi
cukup istimewa karena diawali dengan serah terima pengurus OSIS, dari OSIS
angkatan 8 yang diketuai Jauharah Dzakiyyah (XII Science3) ke OSIS angkatan 9
yang dikomandoi Hinggista Carolin (XI Science3). Jadi, Bulan Bahasa sekaligus
menjadi debut OSIS angkatan 9 dalam unjuk gigi kepiawaian mereka berorganisasi
dan merancang kegiatan. Hasilnya, tentu memuaskan.
Usai serah terima jabatan OSIS yang
khidmat, Bulan Bahasa dilanjutkan dengan upacara bendera dengan tim paskibra
lengkap dari kelas XII Business3. Hal yang membedakan upacara bendera di Bulan
Bahasa dengan upacara bendera pada hari besar lainnya adalah pembacaan Sumpah
Pemuda oleh pasukan Merah Putih, yang terdiri dari sepasang siswa laki-laki dan
perempuan dari setiap kelas yang mengenakan pakaian adat. Prosesi ini menyimbolkan keragaman budaya yang ada di
Tanah Air dan tekad mereka untuk terus bersatu sebagai sebuah bangsa dan megara
yang utuh, Indonesia.
Bulan Bahasa 2014 kemudian
dilanjutkan dengan aneka perlombaan, mulai dari fashion show dan presentasi pakaian adat yang diikuti oleh pasukan
Merah Putih dan lomba aransemen lagu daerah yang diikuti oleh kelas XI. Kedua
lomba ini mencoba menggali kembali budaya Tanah Air yang kini tak lagi akrab
dengan generasi muda.
Selain itu, Bulan Bahasa 2014 juga dimeriahkan
oleh lomba debat bertema nasionalisme yang diikuti oleh kelas XI dan XII, lomba
sajak pahlawan yang diikuti kelas XII, dan lomba drama perjuangan pahlawan
dalam merebut kemerdekaan, serta lomba mading berbahasa Inggris yang keduanya
diikuti oleh kelas X. Aneka lomba ini mencoba memperlihatkan kekayaan bahasa di
Tanah Air.
Comments
Post a Comment