Menulis ini sembari menikmati Boys Don’t Cry milik The Cure mengalun di telinga… source: The Cure Mereka bilang lelaki tak boleh menangis. Lelaki pantang menyingkap tabir yang menyelimuti hatinya, Dan menitikkan air mata. Mereka seolah lupa bahwa makhluk bernama lelaki itu juga manusia. Diciptakan dari tanah yang kemudian ditiupkan ruh ke dalamnya, Serta dilengkapi akal dan rasa. Lalu mengapa lelaki tidak boleh menangis layaknya manusia? Mereka terlalu menghakimi. Mencipta konstruksi-konstruksi sosial yang terkadang tak perlu. Bahkan memuakkan! Lelaki itu hanya ingin berteduh sejenak dari kerasnya hidup. Dari luka yang telah menganga sekian lama. Dari hal kecil yang mampu menyentuh relung hatinya. Biarlah sejenak ia menitikkan air mata, toh ia tidak akan lama meratap. Biarlah ia keluarkan segala gundah yang menggerogoti hatinya, segala gulana yang menyesakkan nafasnya. Biarlah ia menangis. Karena lelaki yang terbaik adalah mereka ...