Untuk pertama kalinya saya duduk manis di kelas dan ikut belajar bersama anak-anak 1E. Beginilah rumitnya kalau ditunjuk sebagai homeroom bagi anak-anak baru, tetapi pada semester pertama tidak punya jam mengajar di kelas mereka. Tak ada kesempatan masuk kelas, mengamati, dan mengenali setiap detail karakter dari anak-anak yang menjadi tanggung jawab saya selama satu tahun ke depan. Tapi ya sudahlah, tak ada gunanya setiap hari mengeluh. Toh, mereka-mereka yang di atas sana dan memberi amanat ini kepada saya tak sempat berempati dan melirik sejenak ke bawah. Mungkin mereka lupa. Maka satu-satunya cara adalah mencari siasat bagaimana mengenali dan mendekati anak-anak saya ini satu per satu. Cara termudah adalah rutin bertanya pada guru-guru subject yang mengajar di kelas 1E. Namun tentu setiap guru memiliki penilaian yang berbeda-beda terhadap 1E. Ada yang bilang mereka masih manis-manis, mungkin karena baru masuk. Ada pula yang bilang bahwa 1E ini sudah punya beberapa biang ribu...